From Sketch To Reality-Tenun

After a long, long time, I was like found my true happiness. Why? Read it first… 

Sebuah pakaian nggak akan jadi jika tidak ada design-nya. Sama seperti yang kualami. Mencoba menjadi fashion designer, ingin sekali rasanya segera bisa mewujudkan design-design yang telah aku buat menjadi sebuah baju istimewa.

 

 

Suatu ketika aku dapat tugas dari sekolah untuk membuat design unique skirt. Well, if you see the design, the skirt seems not too unique. Karena warnanya polos dan kurang eye catching gitu rasanya. But, let see on top! awalnya memang nggak berencana mau buat atasan tenun model batwing seperti itu. Tapi, setelah jadi, rasanya kok lebih menarik daripada roknya. Dan, jujur setelah design itu selesai, aku seneng banget. Segera kuposting di Instagram dan aku nobatin jadi ‘best design’ aku kala itu, hehe.

Entah mengapa, semakin banyaknya design yang sudah kubuat, semakin lupa pula aku sama ‘best design’ itu. Ketumpuk-tumpuk dan nggak terawat, karena sudah ada banyak ‘best design’ yang baru, hehe :D.

One year later, I just remember with that best design!  diingatkan melalui postingan Instagram-ku, kasihan juga ini design nggak penah kesentuh lagi. Awalnya sih nggak ada rencana mau dijadikan apalagi dijual. Tapi, kayaknya asik juga loh sambil coba-coba untuk latihan. Lagipula design sebanyak ini masih belum ada satupun  yang diwujudkan karena niatnya tunggu program sekolah selesai dulu. Eh, tapi, niat menjadikan ‘best design’ itu semakin menjadi jadi. Mengingat si batwing tenunnya lebih seru daripada skirtnya, jadinya taraa…yaudah deh dijadiin dulu tuh batwing-nya.

Pertama, cari kain dulu nih. Alhamdulillah dapet yang mirip-mirip dan memang disengajakan nyari yang paling mirip sama motif tenunnya. Supaya design dan jadinya sesuai ekspektasi. Berhubung waktu itu aku masih belum punya mesin jahit, jadi jahitnya nitip dulu ke penjahit, khawatir kalau tidak segera diproses nanti lupa lagi. Apalagi kalo dikerjakan penjahit diluar rumah, ya gitu deh selalu ada hambatan yang akhirnya membuat semakin lupa dan semakin malas.

Hingga April kini (2018), Batwing tenunku baru saja diproses. wow dari awal tahun lhoo… Anyway, sebelum baju yang akhirnya dijahit tadi, kain tenun yang beli di awal bulan itu tergeletak, ndak kerumat (kata orang Jawa). Mana termasuk mahal pula . Ya, karena selain aku nggak ada mesin, nyari penjahit juga nggak boleh sembarangan. Apalagi ini termasuk kain tenun loh!

Akhirnya, ketika sudah nemu penjahit yang pas, baju jadi, sesuai ekspektasi, aku senang, dan penjahitnya senang (aslinya si penjahit juga takut kerena bahan termasuk kain bagus seperti tenun, takut salah katanya, hehe).

 

 

 

 

 

 

That’s it! Pengalaman pertama From Sketch to Reality-ku. Selalu ada pengalaman baru di setiap cerita. Mulai dari sekedar design, iseng mau dijadikan, walaupun prosesnya panjang, kalau sudah niat hasil juga worth it-kan. Alhamdulilah  rasanya senang, bangga. And, I’m so proud of myself. In 13th years old, I had an outfit that design byself! 

[thrive_text_block color=”note” headline=”Like & Share”]

jangan lupa like & share yaa..siapa tau artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi motivasi buat kamu dan teman teman lain untuk  berkarya. terima kasih

[/thrive_text_block]

 

 


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *